“Entah kenapa ketika tiba-tiba passion gue muncul terhadap satu hal, biasanya akan ada pekerjaan dalam waktu dekat” begitu kata gue ke Aris suatu malam di kantor Cilandak waktu gue ngoprek SMS gateway dan dia membuktikannya dua Minggu kemudian kami kedatangan tamu dari Belanda

Selepas dari kampus sekitar tahun 2010an, saat itu lagi rame-rame nya kejadian gempa di Indonesia, saat itu pengguna internet ga seramai sekarang dan blackberry masih menguasai pangsa gadget high-end. gue sempet bantuin disebuah NGO kebencanaan buat membangun sistem peringatan dini bencana alam terutama gempa bumi. datanya dari BMKG buat dibroadcast ke stasiun tv, portal, dan SMS warga di sekitar area terdampak. Teknologinya sederhana memang tapi lumayan gue jadi punya kesempatan jadi pembicara di banyak tempat gara-gara itu.

Sekitar tahun yang sama sebagian teknologi tersebut mulai diadopsi oleh beberapa lembaga dari pemantauan kota di Jakarta, pemantauan kekerasan di Papua dan Thailand selatan, pemantauan lingkungan, kekerasan thd TKI, hingga pemantauan pemilu di malaysia. Beberapa tahun kemudian. sekitar 2013 tiba-tiba dikontak mahasiswa MIT diajak mengembangkan salah satu teknologi tersebut untuk pemantauan banjir di Jakarta. Sayangnya itu hanya menjadi sebatas paper. Mungkin karena terlampau canggih kala itu.

Beberapa waktu kemudian saat rame kebakaran hutan, gw terlibat dalam pengembangan sistem peringatan dini kebakaran hutan, metodenya jauh berbeda dari yang sebelumnya lumayan ribet, tapi beberapa tahun kemudian berguna buat pekerjaan gue di lokadata. Nah sekarang gw lagi pengen iseng bikin EWS buat SpO2 karena mungkin ketersediaan tempat tidur RS akan semakin berkurang dan akan lebih banyak yg isoman, kalo ada sebuah EWS yg bisa broadcast ke nakes/RT/RW keknya bisa mengurangi beban RS. ternyata alat dan bahannya cukup murah.